Belitung Is My Heart

Belitung Info: Pantai, makanan khas, masakan, lagu, lyrics, adat istadat, tari, musik dan lain-lain dalam bahasa Indonesia.

Info Seputar Kampung Halamanku Belitung, mulai dari Masakan, Makanan, Lagu, Adat Istiadat, Tari, Travel Guide Pantai, Kamus Bahasa dan lain-lain.

Showing posts with label Berita Saat Ini. Show all posts
Showing posts with label Berita Saat Ini. Show all posts

Monday, August 26, 2013

Trendnya Para PNS Muda.....Ga Banget....!!!

Published by Zhalwa Alya Monica under on 3:47 AM
     Setelah sekian lama tidak update di blog ini,tiba2 sehabis mudik lebaran kemaren saya ingin sekali mengupdate blog saya. Pertama datang di tahun ini begitu banyak perubahan yang saya liat di belitung,perjalanan dari bandara ke gantung tempat lahir saya,sudah mulus sekali...hem begitu indah rasanya bisa menghirup bau tanah tempat saya dilahirkan di pulau kecil ini.
     Bertemu beberapa teman sekolah dulu yang telah berubah menjadi melar semua badanya wkwkwk..
dan disana sy sempat menguping pembicaraan antara ibu saya dengan teman2 nya.Ada sedikit dongkol dihati saya waktu itu,hem...ternyata belitung sekarang seperti ini. Setelah bertemu teman dia juga sempat bercerita kalau di belitung ini beberapa PNS yang masa kerjanya baru 3-4 tahun mereka sudah berani mengikuti tes sertifikasi kerja..yang menurut saya sebenarnya belum pantas mereka ikuti.Dengan pengalaman kerja mengajar yang baru 3-4 tahun, apa sebenarnya pengabdian mereka sudah cukup untuk mendapatkan sertifikasi ....pada intinya mereka para PNS pendidik muda dsana terlalu bernafsu untuk mendapatkan gaji yang lebih besar. Apa gaji mereka sebagai pegawai negeri tidak cukup di sana...?saya rasa bukan gaji yang tidak cukup tp nafsu serakah dan berlomba2 untuk menunjukan kekayaan mereka sebagai PNS muda yang tajir..Sungguh tidak teladan dalam dunia pendidikan,tp kenapa mereka bisa dijadikan pendidik yah...?..trus gimana kalau mereka mendidik anak kecil dengan didikan spt itu.
     Maaf buat para PNS muda yang dengan masa kerjanya masih muda juga,ada baiknya yg kalian kejar bukan gaji yg besar dengan iming-iming kalau sertifikasi nanti uang gajinya bisa didapatnya berapa kali lipat dari gaji pokok.seharusnya kalian fikirkan bagaimana pulau belitung khususnya belitung timur bisa maju.dan para penduduknya tidak tergantung dengan timah lagi....
    Kalau seandainya yang menerima dan lulus sertifikasi itu para pendidik yang sudah lama mengabdi untuk pendidikan di belitong saya rasa wajar saja,apalagi para penerima sertifikasi itu ada bebrapa persyaratan pendidikan nya juga.Untuk hari ini sedikit lega hati saya telah menuliskan tentang keadaan di belitung..sekali lagi maaf buat yang merasa tersinggung,ini tidak bermaksud untuk iri dengan apa yg kalian dapatkan.tp setidaknya kalian bisa berfikir pantas atau tidaknya kalian mengikuti tes dan mengajukan untuk mendapatkan gaji berlipat...????

Sunday, May 17, 2009

Harga Timah Di Belitung

Published by Zhalwa Alya Monica under on 8:50 PM
    Pada bulan Mei ini, harga timah di Belitung sudah mulai mengalami kenaikan. Sekarang harga timah di Belitung sudah menjadi Rp. 72.000/kg itu pun dijual kepada para pengumpul dan disesuaikan dengan jenis kualitas timah. Kalau sudah membaik seperti ini mudah-mudahan juga perekonmian penduduknya pun menjadi sedikit lebih cerah dibandingkan kemarin. Karena semua masyarakat disana masih sebagian besar menggantungkan hidupnya dengan timah.
    Tapi setidaknya bagi pemilik penambang harus juga memperhatikan keadaan lingkungan penambangan ,alangkah baiknya setelah lahan yang dipakai untuk mencari pasir timah itu ditanami lagi dengan pohon, jadi tidak hanya mengambil tapi membenahinya juga. Kalau menjual di PT. Timah dibeli dengan harga yang murah hanya sekitar Rp. 59.000/kg sampai dengan Rp. 68.000/kg  untuk harga timah di Belitung disesuaikan dengan kualitas pasir timah itu sendiri. Sedangkan di pasaran dunia harganya berkisar 11 ribu hingga 12 ribu US dolar/metrik ton menjadi diatas 14 ribu US dolar/metrik ton. Bisa dibayangkan untung yang diperoleh PT. Timah tersebut. Dengan selisih harga itu mudah-mudahan PT. Timah bisa sedikit lebih bijaksana dalam memberikan harga.

Sunday, February 15, 2009

Ada Apa di Beltim ( Belitung Timur ) ?

Published by Zhalwa Alya Monica under on 7:54 PM
          Belitung adalah tempat Saya lahir dan permulaan Saya memasuki dunia pendidikan dari Sekolah dasar, tapi disini Saya tidak menceritakan tentang riwayat hidup Saya. Sejujurnya Saya merasa bingung melihat apa yang sekarang terjadi di Belitung Timur. Semenjak penerimaan PNS bulan Oktober kemarin yang banyak merekrut tenaga guru,  dan waktu Saya sempat membaca di Bangka Pos online yang menyatakan bahwa dari semua  wilayah di Bangka, Belitung Barat dan Belitung Timur, ternyata yang paling banyak meluluskan para PNS untuk Guru adalah wilayah Belitung timur. Mengapa mengambil pegawai melebihi dari daerah lain sehingga sampai sekarang para PNS yang lulus belum ada penempatan yang tetap.
           Ada lagi cerita tentang salah satu pegawai di dalam kantor Pemerintahan daerahnya, kabarnya ada salah satu pegawai di Pemda yang mengalami musibah kecelakaan dan Dia baru saja menajadi PNS selama kurang lebih 2 tahun. Karna si pegawai mengalami musibah, maka salah satu dari pegawai Pemda itu digantikan oleh adiknya. Apa bisa seperti itu ?. Ditambah lagi sekarang semua para kepala bidang disana mendapatkan mobil dinas yang masih baru semua dan bagi pegawai dibawah kepala bidang itu hanya mendapatkan sepeda motor. Tapi coba Kita bayangkan ? semua pegawai yang masih masa kerjanya baru juga kebagian kendaraan dinas yang masih baru juga, kalau ada ratusan pegawai apa semua juga kebagian ?.
           Saya hanya prihatin saja, apalagi sekarang ini penduduk di Belitung Timur seperti lumpuh keadaan ekonominya. Toh daripada banyak-banyak beli kendaraan dinas , apa tidak sebaiknya pembagian kendaraan dinas itu dibatasi ? dan sisanya bisa dipakai untuk membantu masyarakat membuka peluang usaha yang bisa membantu pendapatan  mereka dan agar dapur bisa menyala. Di wilayah Tanjung Pandan  saja, tidak ada pembagian kendaraan dinas yang berlebihan ko ?. Sebaiknya Belitung Timur bisa belajar dari wilayah Belitung Barat. Waktu Beltim masih dipimpin oleh Bapak Ahok tidak pernah terdengar kabar seperti ini. Apa Pemimpin wilayahnya yang dipersalahkan ? .Ehm...itu Saya serahkan kepada para teman-teman yang menilainya. Semoga Belitung Timur kedepanya akan lebih baik itulah doa Saya untuk Kampung halamanku.

Wednesday, January 21, 2009

Musium Badau Berbenah Diri, Edisi 17 Januari 2009

Published by Zhalwa Alya Monica under on 7:19 PM
    Musium Badau di Desa Badau Kecamatan Badau mulai berbenah diri. Bangunan yang berfungsi untuk menyimpan berbagai benda pusaka Kerajaan Badau dan benda-benda tiutipan lainnya ini, mulai menambah bangunan baru disamping bangunan lama.

“Dulu memang bangunan musium cuma satu unit saja, tapi sejak tahun 2008 lalu sudah direhab, sehingga ada penambahan satu bangunan, pembuatan gapura dan pagar musium. Semua itu untuk menjaga dan mempertahankan keberadaan benda-benda pusaka yang ada di musium,” jelas Staf UPTD Musium Badau, Arbi, didampingi Raja Badau ke-9 Kik Johar Juki, kepada Grup Bangka Pos, Rabu (14/1).

Dikatakan Arbi, selain adanya penambahan bangunan musium, pembuatan pagar dan gapura, ada juga pembuatan patung manusia berpakaian ala kerajaan dengan memegang tombak, yang berdiri diatas lokasi eks masjid pertama di Belitung. Patung itu dapat mendukung keindahan dan daya tarik musium.

Saat ini, musium dijaga oleh tiga staf berstatus honorer yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan, pendataan sekaligus menjaga isi musium siang malam. “Penjagaan perlu dilakukan karena benda-benda pusaka yang ada dimusium merupakan benda kepurbakalaan yang harus dipertahankan keaslian dan keberadaannya. Apalagi musium ini menyimpan ratusan jenis benda pusaka yang langka dan memiliki artistik yang sangat tinggi,” katanya.
Menurutnya, dari ratusan jenis benda pusaka ini, terdapat senjata keris, tombak, pedang dan bendera
peninggalan kerajaan, yang diperkirakan dibuat pada sekitar abad ke-14 masehi. Dari sekian banyak jenis tombak koleksi musium, terdapat sepasang tombak berambu yang berjenis laki-laki dan perempuan.

“Sepasang tombak itu harus disimpan pada satu tempat dan tidak boleh dipisahkan, karena sepsang tombak itu memiliki keunikan dan kesaktian tersendiri, dibandingkan dengan jenis tombak-tombak lainnya,” katanya.
Menurut Arbi, musium ini juga menyimpan berbagai jenis benda pusaka lain dari peninggalan kerajaan Badau, seperti periuk kuningan, bendera, parang, golok, tongkat kayu petaling, pahar, semberit, duplikat pakaian raja dan lainnya.

“Rencananya pengembangan Musium Badau akan terus dilanjutkan dengan pembangunan kawasan bermain anak-anak, yang dibangun di lokasi belakang musium,” katanya Arbi.
Dengan adanya pengembangan ini, masyarakat dapat lebih dapat menjaga kondisi musium secara bersama-sama. Masyarakat juga diharapkan sering berkunjung ke Musium Badau sebagai bentuk kepedulian terhadap benda-benda pusaka peninggalan kerajaan.    

Sumber : http://www.bangkapos.com

Thursday, January 8, 2009

Kejari Manggar ( Beltim ) Ungkap Korupsi

Published by Zhalwa Alya Monica under on 4:42 AM
MANGGAR, POS BELITUNG -- Kejaksaan Negeri (kejari) Manggar akan terus berupaya mengungkap kasus korupsi di wilayah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dari penggunaan dana APBD maupun APBN sehingga menyebabkan negara dirugikan, sepanjang didukung dengan alat bukti yang cukup.


Sepanjang tahun 2008, Kejari Manggar telah menuntaskan kasus korupsi dana belanja tidak langsung kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun anggaran 2004, yang melibatkan Penjabat Bupati Beltim Asri Matsum dan Bendahara Bupati   Beltim Setiawan Indrajaya.

Kedua tersangka telah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpandan beberapa waktu lalu, dengan ganjaran hukuman masing-masing satu tahun penjara. Putusan manjelis hakim ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yakni 1,5 tahun.

Sementara kasus dugaan korupsi dana sekretariat daerah Kabupaten Beltim tahun anggaran 2004 dengan tersangka Bendahara Sekretariat Daerah Kabupaten Beltim saat itu, Darsih, masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpadan.

“Untuk putusannya tergantung dari manjelis hakim. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses persidangan dengan menghadirkan para saksi dan lainnya. Untuk tuntutan dari JPU masih menunggu jalannya proses persidangan. Untuk kasus korupsi sebelumnya dengan dua terdakwa Asri Matsum dan Setiawan dituntut melalui JPU dengan ancaman hukuman 1,5 tahum dan majelis hakim memutuskan satu tahun penjara,” ungkap Kajari Manggar, Yusuf, kepada Grup Bangka Pos, Rabu (31/12) lalu.

Ia mengatakan, putusan hukuman menjelis hakim lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan JPU, walaupun demikian sudah memenuhi standar. Artinya, dua per tiga dari tuntutan JPU sudah dapat diterima oleh majelis hakim. JPU yang ditunjuk untuk menangani proses persidangan kasus tersebut diantaranya Haryanto, Samhori dan Aji P.

“Di tahun 2009 penanganan dan pengungkapan kasus korupsi masih terus dilakukan, karena hal ini bagian dari kontrak saya dengan kajati dan menjadi perhatian serius dari kajagung. Untuk kedepan ini saya bersama dengan staf saya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pengungkapan kasus korupsi. Di tahun 2008 kasus menonjol yang ditangani Kejari Manggar masalah korupsi,” tutur Yusuf.
.

Sumber :Bangka Pos

Wednesday, December 3, 2008

Belitung Sekarang Ini

Published by Zhalwa Alya Monica under on 2:34 AM
Pada hari ini tgl 14 Desember 2008,dikutip dari harian Bangkapos.CyberMedia

1.Pariwisata Di Bangka-Belitung.
   TERPILIH sebagai Duta Wisata Indonesia 2008 bukan gampang. Sejumlah misi guna mendukung dunia pariwisata di Indonesia ada di depan Yuli Yanti dan Nur Putra Rakhmadani asal Kalimantan Selatan.
Pasangan ini juga akan mewakili Indonesi di tingkat Asia. Oleh sebab itu, keduanya bertekad untuk lebih mendalami tentang budaya dan pariwisata di Indonesia, terutama di daerah-daerah.  Keduanya juga perlu menyadarkan masyarakat, bahwa pariwisata juga menyangkut kebiasan sehari-hari. Seperti terbiasa hidup sehat, ramah dan sopan.

“Pariwisata bukan hanya daerah wisata tapi bisa juga kesadaran masyarakat bagaimana berperilaku sehat dan bersih,” ujar Yuli yang juga berstatus Galuh Kalsel usai mengunjungi Bangka Pos Group, Minggu (16/11).
Yuli berkulit sawo matang ini juga mengingatkan pentingnya berlaku jujur, ramah dan sopan sehingga wisatawan terkesan dengan daerah mereka kunjungi.

Kesadaran masyarakat memnag penting guna mendukung pariwisata di Indonesia. Namun tak kalah pentingnya lagi menurut Nur Putra (Galuh Kaltim) memperbaiki infrastruktur pendukung pariwisata, seperti akomodasi, jalan, hotel-hotel serta fasilitas-fasilitas umum lainnya.

“Bila infrastruktur sudah bagus maka wisatawan akan lebih mudah datang untuk berkunjung. Para wisatawan itukan bukan hanya dari luar negeri saja tapi dari dalam negeri juga banyak,” ujar Nur Putra lajang berusia 24 tahun ini.

Lalu bagaimana pariwisata di Bangka Belitung menurut Duta Wisata Indonesia 2008 ini?
Ternyata Babel baru dikenal Yuli saat menjadi tuan rumah Pemilihan Duta Wisata Indoensia 2008 yang berakhir, Sabtu (15/11) malam di Hotel Parai Beach and Resort.

Selama lima hari mengikuti acara yang dilaksanakan Yayasan Duta Wisata Indonesia, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Pemprov Babel ini, Yuli bersama 48 wakil dari 25 provinsi di Indonesia rupa cukup terkesan.
“Selama ini orang Indonesia sendiri tidak tahu bahwa di Babel ini ada objek wisata yang cukup menarik. Saya saja baru tahu bahwa Pangkalpinang itu adanya di Babel,”papar Yuli, gadis 21 tahun ini.

Yuli juga menambahkan, wisata Babel masih banyak kekurangannya seperti infrastruktur pendukung.

Sedangkan Nur Putra Rakhmadani menilai perlu diperbaiki dari wisata Babel adalah sumber daya manusia atau masyarakat Babel sendiri agar lebih mengenali daerah wisatanya. Lalu agenda atau even yang melibatkan masyarakat,” Dengan meningkatkan volume kegiatan wisata baik di desa maupun kegiatan-kegiatan budaya yang dilakukan di pantai akan mendukung wisata di Babel ini,” ujar Nur Putra.

Malam final pemilihan Duta Wisata Indonesia 2008 di Parai Beach Resort, memilih Yuli dan Putra sebagai Duta Wisata Indonesia 2008,  Wakil I Duta Wisata diraih pasangan Jawa Tengah sedangkan wakil II diraih pasangan dari Riau. Untuk Duta Wisata Intelegensia jatuh pada pasangan dari Nusa Tenggara Barat, Duta Wisata Perdamaian diraih oleh pasangan dari Sumatera Barat, penampilan terbaik pasangan dari Gorontalo. Sedangkan pasangan dari Papua meraih Duta Wisata Persahabatan.

Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Jose Rizal dalam sambutannya mengharapkan agar duta wisata nantinya akan dapat mempromosikan wisata daerahnya dan Indonesia. 

2.Penerbangan ( Edisi 12 Desember 2008 ) . 
   TANJUNGPANDAN, POS BELITUNG -- Walau Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air sempat dua kali terjadi delay akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang akhir-akhir ini, namun kondisi alam tersebut belum menjadi kendala yang berati bagi dua maskapai penerbangan yang beroperasi di Belitung.

Kedua maskapai penerbangan yakni Sriwijaya Air dan Linus Airways tetap mengoperasikan armadanya seperti biasa.
Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, belum memberikan pengaruh berarti terhadap penerbangan ke Belitung. Dampaknya baru sebatas penundaan jam terbang untuk menunggu keadaan cuaca membaik.

District Manager (DM) Sriwijaya Air Tanjungpandan, Michael Kristhiofan kepada harian ini mengemukakan, akibat terjadinya perubahan cuaca akhir-akhir ini, pesawat Sriwijaya Air sempat mengalami penundaan jam terbang (delay) sebanyak dua kali pada jadwal penerbangan sore hari.

Michael mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Badan Meteorologi danb Geofisika (BMG) Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan untuk meminta prakiraan cuaca pada satu jam ke depan untuk diinformasikan ke Jakarta sebelum keberangkatan pesawat.

Mereka juga berkoordinasi dengan Sriwijaya Air Jakarta untuk memberikan informasi cuaca guna kepentingan pemberangkatan pesawat Sriwijaya Air ke Tanjungpandan.

“Kita terus koordinasi dengan BMG dan Jakarta untuk antisipasi RTB (return to base-red). Karena kalau terjadi RTB banyak yang dirugikan, baik airline juga penumpang. Yang utama adalah faktor keselamatan,” kata Michael kepada Grup Bangka Pos, Kamis (11/12).

Bahwa keadaan cuaca saat ini belum memberikan kendala juga dikemukakan oleh DM Linus Airways Tanjungpandan Petrus Sulardi. “Kalau pun ada, paling delay untuk menunggu cuaca membaik. Tapi belum pernah, karena kebetulan pada saat jadwal terbang cuaca dalam keadaan baik dan memungkinkan,” kata Petrus.
Petrus mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMG Bandara HAS Hanandjoeddin untuk prakiraan cuaca, serta melakukan koordinasi dengan Linus Airways Jakarta.

3. Pemerintahan ( Edisi 12 Desember 2008 ).
    Royalti dari Timah di  Provinsi Bangka-Belitung sebesar Rp. 300 Millyar.
Provinsi Babel tahun 2008 mendapatkan royalti timah dari pemerintah pusat sebesar Rp 300 miliar. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu hanya Rp 230 miliar.
Total royalti tersebut merupakan besaran yang didapat setelah diakumulasi dengan royalti kabupaten/kota di Babel. Pemprov Babel kecipratan Rp 65 miliar, naik dibanding tahun lalu Rp 46 miliar. Royalti timah dari pemerintah pusat ini dibagikan secara triwulan sebesar 3 persen.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Babel Noor Nedi kepada Bangka Pos Group, Kamis (11/12) mengatakan, meningkatnya royalti ini merupakan imbas dari peningkatan produksi beberapa perusahaan besar dan smelter-smelter yang ada di Babel beberapa bulan lalu. Noor mengaku, dari sekian perusahaan, PT Timah (Persero) Tbk dan PT Koba Tin memberikan sumbangsih terbesar.

“Peningkatan produksi yang dihasilkan oleh para smelter memberikan sumbangsih yang baik. Sebelumnya kan smelter-smelter ini belum dihitung besarannya. Untuk kebijakan ke depan, DPRD provinsi juga gubernur baik melalui Komisi VII DPR RI serta kementerian ESDM dan BUMN telah melayangkan surat untuk peningkatan pemungutan pendapatan daerah non pajak dari sektor timah,” terang Noor.

Angka 3 persen royalti dinilai tidak realistis dalam memberikan sumbangsih kepada daerah penghasil timah. Pemprov melalui gubernur meminta besaran royalti tersebut dinaikkan hingga 5 persen.

“Berdasarkan PP No 45, kita dapat 3 persen dan angka itu mesti harus dibagi lagi untuk kegiatan bakti lingkungan, CSR, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita mengusulkan kepada pusat baik itu Menteri Keuangan, Menteri BUMN, atau Menteri ESDM untuk segera merevisi PP 45 tersebut yang berkenaan dengan penerimaan negara bukan pajak,” tuturnya.

Jika tahun ini meningkat, penerimaan royalti timah Babel tahun depan bisa saja menurun. Pasalnya, ekspor balok timah Babel akhir tahun ini mengalami penurunan karena pembatasan produksi. Disamping itu, banyak eksportir timah menghentikan produksi untuk jangka waktu belum ditentukan.

Kadisperindag Pemprov Babel Salim Holian mengatakan dari 18 eksportir timah yang terdaftar memiliki ET, selama Oktober-November 2008 yang aktif mengirim balok timah ke luar negeri hanya PT Timah Tbk dan PT Mitra Stania Prima. Padahal menurut Salim, ada eksportir lainnya yang masih aktif diantaranya PT Koba Tin, PT DS Jaya Abadi, PT Donna Kembara Jaya, PT BGM International, PT Bangka Putra Karya, dan CV United Smelting.

“Eksportir tersebut sebelum krisis masih aktif mengirim, hanya saja dengan turunnya harga, cenderung memilih menahan produk mereka,” ujar Salim.

Salim menjelaskan, krisis ekonomi global yang terjadi sejak beberapa bulan belakangan, otomatis berdampak terhadap ekspor Babel secara umum termasuk balok timah.


Royalti Minyak Bumi di Bangka-Belitung.
Berbeda dengan timah, royalti minyak bumi yang diterima Babel tahun ini menurun dan hingga kini sedang dihitung oleh Badan Pengatur Hulu Minyak (BPHM) bersama Dirjen Migas. Tahun 2007, Babel meraih Rp 10 miliar dari bagi hasil minyak bumi ini.

“Tahun ini tampaknya menurun, sebab produksi Sumur Intan Widuri kita yang berada di perairan Bangka Selatan mulai menipis. Ke depan, Pak Gubernur memerintahkan saya untuk bekerjasama dengan para ahli. Kita juga secara kedinasan telah berkoordinasi dengan lembaga teknis terkat yang menangani perminyakan,” kata Noor Nedi., Beberapa lembaga yang akan diajak kerjasama antara lain Dirjen Migas Kementerian ESDM, BPPT, dan beberapa lembaga lainnya untuk mencari cadangan potensi di titik-titik tertentu. Pemprov juga mengusulkan kepada Mendagri untuk memasukkan titik-titik eksplorasi minyak yakni Sumur Lampung I dan Sumur Lampung II untuk ke wilayah perairan Provinsi Babel.

“Ternyata usulan tersebut disetujui oleh Mendagri, Menkeu, dan Dirjen Migas. Jadi jika sudah masuk tahap eksplorasi di kedua sumur itu, maka kita akan ikut dalam lifting minyak yang ada,” kata Noor.

Selain itu, dalam pencarian potensi titik-titik cadangan minyak lain, Pemprov Babel juga bekerjasama dengan ITB. Patahan Natuna di bagian utara Babel diproyeksikan menjadi lahan eksplorasi yang dimungkinkan sebab masih menyimpan banyak cadangan minyak bumi. 

Labels


Edited By:wa2nlinux
Related Articles


Related Article Widget by Hoctro
 

Feedburner View

About Me

Feeds.Delicious

Share on Facebook